Monday, July 25, 2011

Unit Linked untuk Nasabah Treasures dari DBS dan Generali


PT Bank DBS Indonesia menjalin kerjasama strategis dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia luncurkan iDare, produk unit linked pertama di Indonesia yang menggunakan sistem auto balancingSenior Vice President Consumer Banking Group Wealth ManagementDBS Indonesia, Budiyanto Winata, mengatakan, target hingga akhir tahun ini premi untuk produk baru itu Rp 200-300 miliar.
“Yang diharapkan selanjutnya dari kerjasama ini adalah muncul lagi produk-produk inovasi lainnya dari Generali, yang dapat kami tawarkan kepada nasabah,” tutur Budiyanto. Produk ini ditujukan kepada nasabah treasures DBS dimana nilai ekuitasnya lebih dari Rp 1 miliar. “Kami memilih target itu karena produk ini punya fitur yang canggih dan tidak dimengerti oleh investor yang awam,” kata Budiyanto lagi.
Produk iDare ini memiliki fasilitas auto balancing, yang memungkinkan nasabah untuk memantau dan menjaga pergerakan investasi secara optimal sesuai dengan tujuan finansial dan profil risiko mereka. “Tanpa biaya tambahan dan proses yang berbelit, nasabah kami dapat menentukan rencana pengelolaan inevstasi masing-masing dan mengatur komposisi portofolio mereka secara otomatis antara ekuitas, fixed income, dan money market,” papar Edy Tuhirman, Presdir Generali Indonesia.
Adapun pilihan dana investasi dari produk bancassurance unit linked dengan pembayaran premi tunggal ini yakni Generali Money Market I dengan 100% pada instrumen pasar uang, Generali Fixed Income I dengan 80%-100% pada instrumen pendapatan tetap dan 0%-20% pasar uang, serta Generali Equity I dengan 80%-100% reksadana saham dan 0%-20% pasar uang.
Sebagai informasi tambahan, jumlah nasabah treasures DBS Indonesia tumbuh 86,7% dalam lima tahun terakhir, sementara total deposito tumbuh 80% di periode yang sama. Pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi agresif DBS dari 10 kantor cabang di 2005 menjadi 40 cabang di 2010 yang tersedia di kota-kota besar di Indonesia. Sementara itu, total dana pihak ketiga sampai saat ini mencapai lebih dari Rp 20 triliun. Target customer sampai dengan akhir tahun yakni tumbuh sekitar 10%.

Sumber : swa.co.id Kamis, 5 Agustus 2011


No comments:

Post a Comment